Rabu, 22 Juni 2011

MEMAHAMI RAHASIA AL-QURAN

Dalam Al-Quran Terdapat Muhkam dan Mutasyabih



Allah berfirman:



"Suatu kitab yang ayat-ayatnya di-muhkam-kan." (QS 11:1)







"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik, yaitu Al-Quran yang mutasyabih dan berulang-ulang, yang karenanya gemetarlah kulit orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka. " (QS 39:23)









"Dialah yang telah menurunkan Al-Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat-ayat muhkam yang merupakan induk, dan lainnya mutasyabih. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabih untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabih. Semuanya itu dari sisi Tuhan kami. " (QS 3: 7)



Kita melihat ayat pertama menegaskan bahwa seluruh kan�dungan Al-Quran adalah muhkam. Maksudnya ialah bahwa ia itu kukuh dan jelas. Ayat kedua menjelaskan bahwa seluruh kandungan Al-Quran adalah mutasyabih. Maksudnya ialah bahwa ayat�ayatnya berada dalam satu ragam keindahan, gaya, kemanisan bahasa dan daya ungkap yang luar biasa. Sedangkan ayat ketiga membagi Al-Quran menjadi dua bagian: muhkam dan mutasyabih. Kesimpulan dari ayat-ayat ini adalah:

Pertama, muhkam adalah ayat-ayat yang maksud (isyarat)-nya jelas dan tegas, sehingga tidak menimbulkan kekeliruan pemaham�an, sedang ayat-ayat mutasyabih tidak demikian.

Kedua, setiap orang beriman yang kukuh imannya wajib ber�iman kepada ayat-ayat muhkam dan mengamalkannya. Ia juga wajib beriman kepada ayat-ayat mutasyabih, tetapi tidak untuk mengamalkannya. Orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabih dan mengamalkan apa-apa yang diinspirasikan oleh penakwilan mereka adalah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dan menyesatkan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar